Senin, 28 Juni 2010

Menasehati Diri

Aku melihat aku,
mematung di sudut Jakarta dengan wajah kosong,
tanpa asa,
tanpa cita-cita,
tanpa iman,
tanpa pengharapan..

Aku melihat aku,
berdiam tanpa makna di antara ilalang yang tegak menantang..
Wajah itu wajah penuh tanya..
Makna?
Cita-cita?
Ingin kugapai,
ingin kucapai,
tapi mati..

Hei, aku yang disana, dengarkan aku..!!
"Sampai kapan tak jua mengejar mimpi yang pernah kau'cipta lewat suara..?!"
"Hidupmu adalah sampah yang harus didaur ulang, agar kelak menjadi hidup yang benar-benar hidup..!!"

Wahai aku,
yang sudah tercatat,
tak usah digali lagi,
biarkan terkubur abadi disini,
dimakan cacing-cacing penyesalan,
yang mengoyak kedamaian pikiranmu..

Sekali lagi aku katakan ini padamu aku..!!
"Sadarilah, sekalipun kau kira semua telah kau raih, tanpa cita-cita, semua masih penuh dengan dusta..!!"

Wahai aku,
sudah saatnya berdiam diri di 'RumahNya' sejenak,
disana rajutlah doa untuk masa depan,
biarkan waktu menempa dirimu,
lalu Dia membangkitkan jiwamu yang mati,
menjadikan waktumu tak lagi menjadi batu,
menjadikan waktumu tak lagi bisu..

November, 2009

Tidak ada komentar: