Ada satu tempat penginapan yang sekarang sepi. Hampir tutup malah. Dimakan isu bahwa katanya ada yang gantung diri. Tapi itu bukan masalah, malah aku menjadi tahu dan mengerti, bahwa kamar di penginapan ini akan selalu tersedia untukku. Ya kan?
Lagipula aku menyukai kesunyian. Begitu banyak dan umum bahwa inspirasi lahir dari kesendirian. Aku merasa lebih tenang. Kemarin kekasihku memutuskan hubungannya denganku. Jadi aku memilih melepaskan ketenangan pikiranku di sini.
Tapi, setelah sekian kali aku menginap di sini, kali ini ketenanganku terganggu. Bagaimana tidak? Pagi-pagi betul, kamar tempat aku bermalam didobrak. Pemilik penginapan masuk bersama dua orang polisi. Mereka mengangkut paksa tubuhku keluar setelah melepaskan tali yang menggantung leherku tentunya.
Tubuhku kaku, dingin, biru, dan tentu saja bau..
"Dia sudah dua hari tidak keluar kamar. Berkali-kali pintu saya ketuk tetapi tidak ada jawaban, Pak. Waktu datang dia memang kelihatan putus asa.." Ucap pemilik penginapan sambil menutup hidungnya karena aroma mayat yang menyengat.
