Selasa, 10 Januari 2012

L-o-o-n-e-y

Pernah sekali waktu ketika aku menghabiskan malam di tengah keramaian sebuah kafe yang dihidupkan oleh permainan apik dari konser musik hidup yang dibawakan band muda yang belum ternama. Di sekitarku tampak beberapa orang, mulai dari yang muda hingga yang berusia, yang laki-laki, yang perempuan, bahkan hingga yang keduanya. Mereka tertawa, melepas penat, meneguk larutan hasil kombinasi antara sari buah dan alkohol. Memabukkan dan mampu membawa mereka ke alam yang mereka cari, alam setengah sadar sampai alam tak sadar. Tetapi tunggu dulu...

Pause

Kau tahu? Sejenak tadi aku melihat ada kekosongan di mata mereka. Seorang laki-laki yang sedari tadi tertawa paling keras, sekilas terlihat melamunkan sesuatu, memperhatikan gelas beningnya yang berkeringat oleh es batu yang mengembun dengan pandangan kosong. Seorang wanita yang sedari tadi berkomat-kamit ceria melantunkan lirik lagu yang dibawakan kawanan pemain band, sejenak terlihat menitikkan air mata. Apa yang mereka rasakan sesungguhnya?

Play

Ya, siapa yang tahu? Bukankah demikian kau juga menceritakannya kepadaku, bahwa kau melewati hidupmu dengan kekuatan yang kau pertahankan sepanjang hari di depan orang lain agar kau selalu tampak kuat dan ceria, hingga malam datang dan menyisakan dirimu hanya seorang, kemudian baru kau terbebas dari pertahananmu itu? Lalu kau log in ke duniamu yang sebenarnya dengan kata sandi yang selama ini tersimpan di dalam hatimu yang paling dalam :

L-o-o-n-e-y

Log out

Tidak ada komentar: